1. Membangun sistem rujukan yang terstruktur melalui sistem teknologi inforrnasi dan komunikasi 2. Mendukung upaya penyelamatan ibu dan bayi baru lahir 3. Meningkatkan mutu dalam penanganan kegawatdaruratan 4. Optimalisasi pelayanan kesehatan rujukan.
Manfaat Inovasi
1. Memfasilitasi proses rujukan sebagai jembatan komunikasi antara perujuk dan penerima rujukan. 2. Memberikan kemudahan dalam proses rujukan 3. Mengelola aspirasi, pengaduan dan inforrnasi tentang masalah kesehatan 4. Memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal kegawatdaruratan untuk mendapatkan respon cepat, baik penanganan awal maupun pengevakuasian ke Rumah Sakit.